Penulis: Arif Robbani
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 1 (Oktober 2022)
Jika sudah engkau nan besar
Pengajaran ibumu hendaklah dengar
Perkataaan bapak mu hendaklah dengar
Itu menjadi kata nan benar
Pengajaran bapak mu di ikut ikut
Engkau masuklah kedalam perut
Bawa oleh mu pergi menuntut
Agar mudah mendapat apa yang di maksud
Jikalau mendapat jlmu yang teguh
Engkaulah amalkan sungguh sungguh
Tertutuplah pintu neraka yang tujuh
Terang lah jalan seperti suluh
Kitab Qur'an di baca qori
Di suruh pula pergi ke haji
Pergi memijak tanah yang suci
Supaya terbuang kelakuan yang keji
Petani dan Anak-anaknya
Penulis: Moses E. Danson
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 1 (Oktober 2022)
Pada jaman dahulu, hidup seorang petani tua yang kaya. Ia adalah pria yang tidak bahagia. Penyebabnya adalah ketiga putranya. Meskipun putra-putranya jujur dan suka bekerja keras, mereka selalu bertengkar satu sama lain.
Petani itu berpikir dan akhirnya menemukan gagasan untuk mengumpulkan putra-putranya. Ia mengambil beberapa tongkat dan mengikatnya menjadi satu bundel. Ia memberikan bundel itu pada ketiga putranya, bergiliran dari satu ke yang lain. petani meminta mereka berusaha mematahkan bundel tersebut tetapi tidak satu pun berhasil mematahkan bundel itu. lalu ia membuka ikatan bundel, dan memberi mereka satu tongkat. Mereka mematahkan tongkat tongkat itu dengan mudah.
Petani berkata kepada putra-putranya, “Anak-anak, kalian melihat betapa mudahnya mematahkan tongkat kalau hanya satu. Tetapi jika diikat menjadi satu Tidak seorang pun dari kalian yang berhasil membuat patah. Tetapi jika kalian selalu bertikai, kalian menjadi lemah dan tidak berguna.” Putra-putranya saling memandang. Hari itu mereka bertekad untuk Bersatu seumur hidup
Guruku
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 1 (Oktober 2022)

Guruku…
datanglah di kegelapan
kau dengan kesabaran
sirami sikap perjuangan
Guruku…
begitu jasamu
bagi nusa bangsa
namamu akan selalu
dalam sanubari ku
Guruku…
Terimakasih atas ilmu
yang engkau berikan kepada kami
dan terimakasih sudah membimbing
kami dengan penuh sabar dan tulus
Oh guruku…..
Jasa tak terkira
perngorbanan tak terhingga
ku kenang masa.
Guruku Yang Baik Hati
Penulis: Rosi Rosita
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 1 (Oktober 2022)
Engkau tak kenal menyerah untuk mengajar kami
walau engkau taruhkan waktu dengan keluargamu
Tapi engkau tau itu adalah ke kewajibanmu
tapi seorang guru tak kenal lelah atau waktu demi mengajar siswanya
Guruku walau hujan badai engkau tetap datang
walau harus kehujanan itulah kasih sayang seorang guru
terhadap anak didiknya
walaupun jauh engkau relakan waktu dan kesehatan
walau sakit tak pernah meninggalkan kewajibannya
Guruku selalu sabar menghadapi anak muridnya yang nakal atau
bandel
Engkau tetap sabar dan tanah menghadapi tingka laku kami
Guruku adalah orang tua kami disekolah
kalau ada yang kesusahan ia akan membantunya dan
menguatkannya
Arnab Yang Pemalas
Penulis: Neng Ilma
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 1 (Oktober 2022)
Di sebuah hutan tinggal sepasang sahabat. Mereka adalah seekor arnab dan seekor tupai. Setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama sama. Pada suatu hari tupai berkata kepada arnab, “mari kita buat sarang! Sekarang sudah musim hujan, apabila hujan, kita ada tempat berteduh“.
Ya Betul
kata awak, tapi biarlah saya berehat dulu! “ Jawab Arnab. Petang itu hujan turun dengan lebatnya, tupai
dan arnab berteduh di bawah pohon,
mereka basah kesejukan.
“Jika kita ada sarang, tentu kita tidak akan basah begini” kata
tupai. “Ya betul kata awak” jawab arnab. Pagi esok kita akan buat sarang” kata
arnab lagi, tupaipun mengangguk yang artinya ia menjawab iya.
Keesokan
paginya tupai memanggil arnab “Arnab ayo
kita membuat sarang” panggil tupai. Arnabpun keluar dan berkata “Nanti saja aku
sedang lelah” tupai menghela nafas “kau yang bilang kalau kita sekarang akan
membuat sarang” jawab tupai. “Besok pagi saja,
aku janji!”Jawab arnab malas. “kau sangat pemalas arnab! Besok pagi aku
akan kembali ke sini” kata tupai. “Baiklah! “ jawab arnab.
Esok paginya,
tupai kembali ke tempat arnab, ketika
tupai memanggil arnab ternyata dia masih tertidur, “dasar arnab pemalas! “ucap
tupai.
Hikmah : Janganlah kamu menjadi orang yang pemalas, karena oramg yang pemalas membuat kesal orang lain.
Pantun Nasehat (2)
Penulis: Arif Robbani
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 2 (November 2022)
Pantang sekali berlaku kasar
Ramah kepada yang kecil dan yang lebih besar
Tahu menimbang bijak menalar
Kalau memilih kain
Pilihlah kain bermotif catur
Kalau mau memimpin
Haruslah jadi pemimpin yang jujur
Pergi ke Arab naik unta
Melewati jalan tanpa ada rawa
Kita tidak boleh putus asa
Sebelum kita mencoba
Pergi kerja karna ada tanggung jawab
Untung malangnya tergantung kodrat
Nasib baik membawa manfaat
Nasib buruk hidup melarat
Sekolahku
Penulis: Moses E. Danson
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 2 (November 2022)
Walau pemandangan
sekolahku kadang- kadang terlihat, pemandangan itu memilih untuk menghilang
tetapi semangatku untuk sekolah tetap membara apalagi demi cita-cita yang
membuat orang tua bahagia.
Selain
pemandangannya terdapat banyak kegiatan positif yaitu kegiatan-kegiatan
pembiasaan seperti literasi, kegiatan konseling, kegiatan keagamaan juga
kegiatan olahraga bersama.
Selain itu, aku
senang bersekolah di sini karena guru-gurunya yang menyenangkan. Namun, tak
sedikit juga guru yang tegas, ada juga guru yang baik, akrab dengan
murid-muridnya. Guru kesukaanku adalah guru matematika karena beliau mengajari
kami dengan sabar dan menyenangkan.
Pemilik yang Sayang Kepada Mogi Peliharaannya
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 2 (November 2022)
Pada suatu hari ada seorang anak yang mempunyai peliharaan. Dia diberi nama Mogi. Mogi sangat lincah dan mogi selalu diberi makan dengan tepat waktu dan selalu dijaga dengan sangat baik. Suatu hari mogi terluka dan si pemilik sangat khawatir dan bergegas menelpon dokter hewan.
Si pemilik sangat
takut peliharaannya kenapa-kenapa. Setelah diperiksa mogi tidak dibolehkan main
sembaranga dengan hewan lain karena mogi takut terluka. Mogi sudah sembuh dan
mulai aktif kembali. Pemilik sudah tidak melarang mogi bermain dengan hewan
yang lau. Pada hari Minggu mogi selalu diajak berkeliling komplek dan selalu
berolahraga
Setiap hari si
mogi diberikan vitamin agar tetap sehat, dan selalu dimandikan. Mogi adalah
seekor kucing lucu , gemuk dan sehat. Mogi sangat dimanja tidak diberikan berkeliaran
sendiri. Si pemilik sangat menganggap seperti anak-anak dan benar -benar
dianggap anak bukan hewan.
Suatu malam mogi
menghilang entah kemana dia pergi. Si pemilik khawatir dan bergegas mencari
mogi dengan panik dia mencari bantuan. Untuk mencari mogi, sampak dia menelepon
pemadam agar segera mogi ketemu. Sampai pukul 00.00 mogi belum ditemukan. Si
pemilik makin panik, dia tidak tau mogi kemana. Pemilik menangis karena dia
sangat sayang kepada mogi.
Sampai tiba hari
esok, mogi belum ditemukan juga. Pemilik hilang arah hampir menyerah mencari
mogi karena dia sudah menyuruh beberapa orang tidak ada yang menemukan juga.
Pemilik benar-benar putus asa dia ingin mengikhlaskan mogi tetapi dia sering
mengingat mogi karena pemilik dengan mogi bukan baru sebentar tapi sudah 5
tahun. Si pemilik sangat kehilangan. Si pemilik sudaj mulai terbiasa tanpa mogi,
tetapi saat pagi pemilik mendengar suara mogi dan dia bergegas mencari asal
suara itu, dan ternyata memang mogi yang hilang beberapa hari.
Mogi sangat kotor
dan kurus karena todak ada yang memberi dia makan dan tidak ada yang mengurus.
Si pemilik sangat senang dengan ditemukannya mogi. Dan saat itu tidak lalai
mengurus mogi.
Ibuku
Penulis: Rosi Rosita
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 2 (November 2022)
Dengan tenaga yang banyak melahirkan kita ke dunia
Tanpa jasa kau mengajar kita
Harus jujur dan sopan dari dulu sampai sekarang
Ibuku dia merawatku dengan sepenuh hati
Dan mengajari artinya keluarga
Walau dia lelah tetap mengurus kita sepenuh hati
Dia menaruhkan apapun demi anak-anaknya
Walau dia menjadi tulang punggung keluarga
Kau selalu tersenyum menahan rasa sakit yang mendalam
Menutupi segala hal yang menyangkut keluarga
Yang hancur karena perpisahan
Ibuku
Dia mengurus rumah tangga dan anak-anak
Yang dia sayangi lebih dari apapun
Kau lakukan demi anaknya yang kau sayangi dan cintai
Ibuku
Penulis: Neng Ilma
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 2 (November 2022)
Siang dan malam tak kenal lelah mengurus keluarga
Banyak sekali yang sudah kau korbankan
Waktu, tenaga dan pikiran
Kau mengandung selama 9 bulan
Kau melahirkanku dengan susah payah
Kau mengurusku sampai saat ini
Kau menahan sakitnya perkataanku
Kalau ibuku malailat yang tidak bersayap
Jika ayahku kuda tidak bersayap maka
Aku akan menjadi sayap untuk membawa
Kalian terbang ke surga
Ibuku
kaulah seseorang yang paling kucinta dan kusayang
Kau takkan tergantikan dan akan kukenang
Semua jasa yang kau lakukan
Penulis: Moses E. Danson
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 3 (Januari 2023)
Singa dan Rubah
Pada suatu masa, seekor rubah yang licik mendatangi singa dan berkata “wahai singa, kau adalah raja rimba. Aku sangat ingin membantu rajaku. Aku akan membantumu berburu dengan menunjukkan mangsa”
Penulis: Nisa Nuraeni
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 3 (Januari 2023)
Ayah Pahlawanku
Penulis: Rosi Rosita
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 3 (Januari 2023)
Jadi hari ini hari rabu dan hari rabu kali ini kegiatanya adalah literasi buku. Semua siswa disuruh membawa 1 buku bacaan dan 1 buku tulis dan alat tulis. Aku membawa buku yang berjudul STRONG GIRLS dan aku pun mulai membacanya. Walaupun pertamanya tidak seru tapi pas aku mencapai halaman 20 terkejutnya aku di bacaan tersebut berbunyi "seorang penguasa muda yang masih duduk di bangku sekolah" memotivasiku untuk ingin menjadi seperti dirinya. Namun banyak kendala yang harus dilewati dalam hidup ini, dia harus sanggup dibandingkan dengan saudaranya yang lain dan di asingkan oleh kedua orang tuanya. Namun dia tetap tangguh menghadapi semuanya demi dirinya sendiri dan itu berbuah manis. Dia memiliki segala yang dia inginkan sekarang.
Pelajaran yang lebih penting dari pada apa pun yaitu bantulah orang yang membutuhkan bantuan dan janganlah kalian meminta uang atau upah. Tolong orang itu dengan ikhlas dan tulus membatu sesama itu harus.
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 3 (Januari 2023)
Penulis: Neng Ilma
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 3 (Januari 2023)
Orang Tua/ Ayah Ibu
Penulis: Arif Rabbani
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 4 (Februari 2023)
Penulis: Moses Eisen Hower D.
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 4 (Februari 2023)
Rubah dan Landak
Penulis: Rosi Rosita
Pembimbing: Annisa Amalia, S.Pd
Bulan ke: 4 (Februari 2023)

PUPUS
Langit yang Indah
Macan Tutul dan Kelinci
Di sebuah hutan beberapa tahun silam hiduplah seekor macan tutul. Suatu hari ketika ia mencari mangsa ia menemukan seekor kelinci yang sedang tidur di luar sarangnya. Macan tutul berkata : “ Betapa beruntungnya diriku, walaupun kelinci ini kecil tapi akan menjadi hidangan yang lezat”.
Tiba-tiba macan tutul melihat seekor rusa melintas. Melihat rusa, macan tutul menjadi rakus. Ia melupakan kelinci kecil yang sedang tidur dan mulai mengejar rusa. Mendengar suara berisik, kelinci terbangun dan melarikan diri. Macan tutul berkejaran dengan rusa dalam waktu yang lama, tetapi rusa yang lincah itu terlepas masuk ke dalam hutan.
Lalu macan tutul berpikir, “setidaknya saya bisa dapat kembali dan menangkap kelinci kecil yang sedang tidur”. Tetapi saat dia sampai di tempat kelinci, dia tidak menemukan kelinci kecil itu. Macan tutul sangat menyesal, “ Seandainya saya memangsa kelinci kecil itu, saya tidak akan kelaparan sekarang.”.
Lautan dan Dendamnya
Pada suatu hari ada seorang anak laki-laki yang bernama David. Ia adalah seorang nahkoda dan penjelajah lautan. Suatu hari David singgah di pulau yang disebut pulau sempurna karena di sana hidup para rakyatnya amat tenteram.
Pada suatu hari David bertemu gadis cantik bernama Baskara yang berasal dari oulau Marley. Baskara tinggal sementara di pulau sempurna karena kapal yang ia naiki mengalami benturan di bagian bawah kapal. Dia menceritakan segalanya tentang kapalnya itu. David juga sama salingbertuka cerita. Mereka berdua berdua saling mengungkapkan cinta dan akhirnya menikah.
Tidak lama kemudian David dan Baskara meninggalkan pulau tersebut dengan gembira karena tujuan mereka ke pulau selanjutnyayaitu pulau Banas pari. Sebelumnya, Baskara hamil tapi bukan oleh suaminya.
Baskarapun melahirkan saat berlayar. Anaknya sehat namun ketika David tahu bahwa Baskara bukan hamil olehnya David murka dan membuang bayi tersebut ke laut. Awalnya laut tenang namun lama-lama ombak dan angin pun datang menenggalamkan kapal mereka.
0 Komentar