Tulisan Siswa Kelompok 5


LAUT

Penulis: Wina Nurul Oktavia

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 1 (Oktober 2022)


Berdiri aku di tepi pantai

Mamandang lepas ke tengah laut

Ombak pulang, memecah berderai

Ke haribaan pasir rindu berpaut

 

Ombak datang bergulung-gulung

Balik kembali ke tengah segara

Aku takjub, berdiri termenung

Beginilah rupanya permainan masa

 

Hatiku juga seperti dia

Bergelombang-gelombang memecah ke pantai

Arus suka beralih dua

Payah mendapat perasaan 




INDAHNYA MASA-MASA SD

Penulis: TINA WATI

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 1 (Oktober 2022)



Hi, perkenalkan namaku Tina. Aku duduk di bangku SMP. Hari ini aku akan menceritakan sebuah memori yang sangat indah dan selalu terbayang di pikiran. Ya.. Memori ini merupakan kenangan zaman SD

Pada suatu hari, aku masa itu masih duduk di bangku kelas 5 SD. Pada saat itu, aku datang ke sekolah awal sekali karena ada jadwal piket. Ya, meskipun malas harus dijalani bukan?. Setelah aku tiba di sekolah aku langsung masuk kelas, menyimpan tas dan mengambil sapu. Sambil menyapu aku bicara dalam hati “kemana sih nih orang-orang, masa aku sendiri yang piket” cetusku dalam hati. Tak lama kemudian beberapa orang datang yang memang sudah terlihat dari jauh. Oh ternyata itu ada Neng Iyen, Pitri, Syahda, dan Wildan.

 “Weh! Tumben rajin. Hahahaha…. “ goda Wildan sambil menyimpan tas.

“Rajin, rajin! Wildan piket sana!” kataku kesal.

“Wes, santuy. Ya udah mana sapunya.” cakap Wildan.

“Ya itu disanalah. Masa sapu ada di kantong aku.” jawabku.

“Iyaa” jawab wildan pasrah.

 Teng.. Teng.. Teng.. Bel berbunyi.

Kami langsung duduk di bangku masing-masing. 15 menit berlalu.

“Mana sih Bu Neneng, masa belum dateng?” teriak Riizal yang membuat aku kaget.

“Guru-guru lagi rapat” jawab Saeful yang memang kebetulan mendapat informasi dari salah satu guru pada saat Saeful ke toilet.

“Yes. Jamkos.. Jamkos.. “ teriak murid-murid yang memang sangat menyukai jam kosong.

“Daripada bosen mending kumpul yuu! Kita lawak bareng” ajak Rizal kepada kami semua.

Kami pun berkumpul di depan kelas pas sekali di dekat papan tulis dan meja guru. Kami duduk melingkar, bernyanyi-nyanyi dulu, tak lama kemudian datang Saeful dan Rizal yang cosplay menjadi nenek dan kakek. Pada saat itu sontak kami tertawa ngakak. Memang ada-ada saja mereka ini.

Pada momen yang sangat lucu dimana Saeful yang menjadi nenek tua itu meninggal dan Rizal yang menjadi kakek menangis. Lucunya mereka membuat alis dan rambutnya memutih menggunakan kapur. Saat guru datang, kami langsung duduk seolah-olah dari tadi kami sedaang belajar. Saeful adn Rizal langsung lari terbirit-birit ke toilet. Kami pun kembali belajar seperti biasanya.

Lucu yaa kelakuan kita dulu. Bisanya cuma buat malu saja..

Seperti itu saja ceritaku. See you again yaa..

Ini cerita SD yang akan selalu ada dibenakku sampai kapanpun itu.


PRANK YANG BERUJUNG KEMATIAN

PenulisHUSNA

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 1 (Oktober 2022)



Suatu hari ada seorang anak yg bernama viona ia memiliki sahabat yg bernama cila dan kristin mereka adalah teman terbaik viona kemana mana mereka selalu bersama. Viona adalah anak yatim piatu ayahnya pergi entah kemana, ibunya viona meninggal saat umur viona 9 tahun, sebelum ibunya viona meninggal ibunya memberikan viona sebuah boneka yg lucu sebagai kenang kenangan dari ibunya ketika ibunya sudah tiada. Viona selalu membawa boneka itu kemana mana baik di sekolah maupun dimana mana.

Sekarang viona dirawat oleh bibi nya,sekarang viona berusia 13 tahun dan sebentar lagi viona akan menginjak umur 14 tahun tepatnya pada tgl 16 mei 2018. Sekarang tanggal 13 mei 2018 berarti ulang tahun viona tepatnya 3 hari lagi, dan sahabatnya yg sudah mengetahui bahwa ulang tahun viona 3 hari lagi mereka berinisiatif untuk prank viona.

Di hari pertama, kristi  dan cila mengajak viona ke sebuah cafe untuk membicarakan sesuatu. Sesampainya di cafe  mereka berbincang bincang seperti biasa lalu kristin dan cila saling menatap dan menganggukan kepala dan salah satu dari mereka yaitu Kristin berbicara ”viona aku mau ngomong sesuatu ke kamu”. “Apa?” sela viona. “Sebenarnya kita berteman sama dari dulu sampai sekarang itu cuman ingin harta kamu aja” ucap kristin.

Viona yg mendengar hal tersebut kaget lalu pergi sambil menangis meninggalkan cafe di sepanjang jalan viona terus menangis. Keesokan harinya yaitu hari senin saat, istirahat viona merasa kesepian karena tidak ada teman temannya, hanya ada dia dan boneka pemberian ibunya. Saat pulang sekolah di sepanjang jalan ia terus murung sesampainya dirumah ia masuk kamarnya lalu mengunci pintu kamar nya dan tidur untuk menghilangkan rasa lelah dan kecewanya. Di posisi cila dan kristin ia mengetahui bahwa boneka yg selalu dibawa oleh viona adalah boneka kesayangan ia berniat untuk membeli boneka persis seperti boneka kesayangan viona sesudah membeli boneka yg mirip dengan boneka viona mereka langsung pulang kerumah masing masing dan boneka tersebut dibawa oleh cila.

Keesokan harinya cila membawa boneka tersebut ke sekolah lalu saat istirahat mereka berdua ke rooftop. Di sisi viona ia melihat sekeliling seperti ada yg lupa ternyata ia lupa membawa boneka pemberian ibunya, kemudian datanglah mereka berdua sambil berbicara”kamu nyari ini??” ucap Cila sambil memperlihatkan boneka palsu yg dibeli oleh mereka berdua lalu viona berkata ”Lepaskan boneka itu” ucap viona sambil berusaha untuk mengambilnya lalu cila berkata “Mau ini?? Nih ambil” sambil melempar boneka tersebut dari atas rooftop, saat mau mengucapkan “HAPPY BIRTHDAY” ke viona, ternyata..... viona sudah loncat dari atas rooftop sambil berteriak “BUNDA......” lalu viona pun meninggal di tempat. Mereka berdua buru buru ke bawah dan mereka pun menyesal telah prank viona. 

Dalam cerita diatas kita mendapat hikmah bahwa”kita tidak boleh bercanda berlebihan”


IBU

PenulisSALMA

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 1 (Oktober 2022)


Ibu..

Kau tempat aku bersandar disaat aku sedih

Ibu..
Kau telah membesarkanku dari aku lahir
Ibu..
Kau mengandungku dan membesarkanku seorang diri

Ibu..

Kau menjagaku saat ku ketakutan

Kau juga yang melindungiku dari marabahaya

Ibu..

Kau merawatku saat sakit hingga sembuh kembali

Ibu..

Tiada yang bisa menggantikan dirimu di dunia ini

Ibu..

Maafkanlah karena tak dapat membalas jasa-jasamu

Tapi ibu, akan kulakukan yang terbaik untukmu agar kau bahagia

Walaupun aku tak dapat membalasnya tapi aku akan berusaha

Untuk menjadi anak yang baik dan selalu menjagamu sama seperti aku


TERLAMBAT

PenulisSITI NURJANAH

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 1 (Oktober 2022)


Berlian Alarice Graham, anak kecil yang berusia 9 tahun itu memiliki 2 orang kakak. Seorang kakak perempuan dan seorang lagi laki-laki. Kakak perempuannya bernama Beatarisa Alida dan kakak laki-lakinya bernama Haidar Dirnata Djanuar (kakak pertama). Namun orang tua mereka pilih kasih. Mereka hanya memperhatikan Kak Risa dan Haidar.

Saat itu Berlian pulang sekolah dengan hati yang senang karena ia mendapatkan piala. Ia juara kedua saat itu lomba pidato. Berlian berencana akan menceritakan itu kepada ayah dan bunda. Namun saat ia pulang ternyata rumah sunyi, pintu pun dikunci. Jadi ia berpikir mungkin ayah dan bunda belum pulang dari kantor dan mengira bahwa mereka akan pulang sebentar lagi.

Namun ternyata salah. Ia menunggu di depan pintu dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 17.35 WIB pun ayah dan bunda belum pulang. Perut Berlian berbunyi. Ia lapar, namun orangtuanya belum pulang juga sampai akhirnya ia ketiduran di depan pintu rumahnya. Angin malam menusuk kulitnya dan pori-porinya. Ia menggigil.

Tak lama pukul 20.10 malam, terdengar suara mesin mobil orang tuanya. Berlian pun terbangun sembari mengucek matanya.

“Ngapain kamu?” tanya bunda. “Bunda!!” Berlian senang sembari memeluk tubuh bundanya yang hanya dibalas tepisan.

“Masuk. Ga usah drama deh” ucap Bunda meninggalkan Berlian.

“Kalian dari mana?” tanya Berlian pada Risa.

“Kita dari Mall, pantai, pokoknya jalan-jalan deh” jawab Kak Risa sombong.

“Dek masuk yuu, dingin diluar” ajak Haidar.

Pagi harinya pun Berlian turun untuk sarapan bersama. Namun saat ia melihat meja makan tidak ada makanan sama sekali.

“Duh laper banget lagi. Bunda kemana ya kok udah sepi.”

Akhirnya Berlian pergi sekolah tanpa sarapan dan berakhir pingsan saat olahraga. Namun saat orangtuanya ditelepon oleh guru, mereka bilang “Kami sibuk, saya akan menonton pertandingan anak saya” jawabnya ketus.

Berlian sakit mendengarnya apalagi sekarang ia banyak merasakan rasa sakit ciri-ciri kanker, batuk darah, nyeri ulu hati tapi saat ia berbicara kepada ayahnya katanya ga akan kenapa-kenapa. Tapi saat ia ke dokter hasilnya ia mempunyai penyakit itu.

Berlian ingin sekali cerita tapi ia takut kalau ujung-ujungnya malah berakhir kecewa. Saat itu orang tuanya dan Kak risa pergi ke restoran sedangkan Kak Haidar pergi latihan main basket dengan teman-temannya. Sebelumnya Kak Haidar sudah meninggalkan uang dan makanan untuk ia makan dan Berlian berencana pergi ke supermarket tapi ada mobil yang mengebut dan menabrak Berlian. Kak Haidar pun melihatnya dan langsung menghubungi keluarga tapi terlambat Berlian sudah berpulang meninggalkan penyesalan.




WINA NURUL OKTAFIA

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 2 (November 2022)

 

PANTUN


Harga pasar diatas neraca

Dapat untung berjuta-juta

Ayo kawan kita membaca

Agar hidup dapat pelita

 

Jalan-jalan ke kota Bandung

Jangan lupa mengisi saku

Jika kamu sedang bengung

Jangan lupa membaca buku

 

Ke Semarang bawa merica

Singgah sebentar di Surabaya

Siapa orang gemar membaca

Jalan hidup penuh cahaya

 


SITI NURJANAH

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 2 (November 2022)


Rindu untuk Ayah

 

Ayah

Laki-laki hebat untukku

Walaupun luka sekaligus untukku

Aku rindu senyum ayah

Setiap suaramu dan tawamu melintas dipikiranku

Bagai angin yang berlalu

Ayah telah pergi jauh meninggalkanku

Tiada lagi masakan ayah setiap aku berkunjung ke rumahmu

Aku tidak dapat mendengarnsuaramu lagi

Aku rindu wangi ayah

Aku rindu ayah yang selalu menjemputku pulang sekolah

Ayah telah pergi

Ke tempat yang mana aku tidak bisa bertemu denganmu

Semoga kelak dikehidupan selanjutnya kita bertemu

dalam keluarga yang utuh dan harmonis

Terima kasih ayah telah membuat aku bahagia

Walau hanya sebentar

Aku ingin menjadi polisi atau detektif

 

Note :

Ayah hebat!

Semoga dikehidupan nantikita bisa bertemu dan ayah bisa mengepang rambutku. Rambutku sekarang sudah panjang ayah.

Aku rindu nonton wayang bersamamu. Aku juga rindu menonton bola bersamamu. Sekarang aku tidak suka nonton keduanya karena tidak ada ayah.

 


HUSNA NURFI S.

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 2 (November 2022)


Ibu

 

Ibu ….

Kau adalah wanita terbaikku

Kau selalu ada disampingku

Baik sedih maupun senang

 

Ibu ….

Kau telah mengandung 9 bulan lamanya

Dan melahirkanku dengan penuh rasa sakit

Pagi dan malam kau tidak tidur

Karena diriku

 

Terima kasih ibu ….

Kau sudah membesarkanku

Dengan penuh kasih sayang

Jasamu takkan pernah kulupakan




TINA WATI

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 2 (November 2022)


BADAI

 

Badai ….

Angin ribut terdengar

Gelombang air murka

Guntur yang menggelegar

 

Sakit ….

Tersiksa ….

Sekarat ….

Cemas ….

 

Tak ada yang terucap

Selain doa yang diucap

Ketakutan terus menghantui

Semua dikalahkan dengan berdoa pada ilahi

 

Berdoa ….

Berdoa ….

Berdoa ….

Badai pasti berlalu

 


SALMA

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 2 (November 2022)


Untuk Tuhan

 

Puisi kepada Tuhan

Agar Ia nanti

Aku telah sempurna

Menghitung kehiduoan didunia ini

 

Berharap Ia mengerti

Bahwa aku telah sempurna sebagai ciptaan-Nya

Tak pernah menyesal

Aku hidup tanpa bisa mendengar

 

Aku tetaplah sempurna bagi-Nya

Orangtuaku dan yang menciptaku, Tuhan




SITI NURJANAH

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 3 (Januari 2023)


SENJA


Kau menggenggam tanganku
Seolah kau tak ingin pergi dariku
Kau selalu tersenyum
Kala matahari itu mulai terbenam

Waktu pun terus berputar
Senyummu akan terlepas
Bersama deruan ombak itu

Waktu kan terus berputar
Mengirimmu untuk pulang
Bersama cahaya jingga itu

Senja sore ini
Berubah jingga dan membawa kisah kita bersama
Dengan kenangan indah

Ragaku dengan ragamu
Nyawaku dengan nyawamu
Kan terus bersinar layaknya senja
Bersinar setiap hari tanpa syarat menanti
Kuharap kau selalu tersenyum layaknya senja



WINA

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 3 (Januari 2023)



WANITA ISTIMEWA


Ibu ….
Engkau adalah wanita yang hebat
Engkau mampu mengisi hari-hariku dengan penuh semangat
Engkau sangat berharga bagiku oh ibu ….

Ibu ….
Engkau adalah cahaya yang menerangi hatiku
Jasa-jasamu tak kan pernah bisa kubalas
Bagiku engkau adalah wanita istimewa

Oh Ibu ….
Terima kasih kepadamu kuucapkan
Walaupun engkau sering memarahiku
Tetapi bukan berarti engkau membenciku

Oh Ibu ….
Maafkan diriku jika sering membantahmu
Aku tahu engkau sakit hati dengan ucapanku
Maafkan anakmu ini ibu

Jika bukan karenamu
Aku tak akan bisa dan mengerti
Dengan hal-hal yang kau ajarkan padaku
Terima kasih sekali lagi kuucapkan padamu Ibu


SALMA

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 3 (Januari 2023)


AYAH PAHLAWANKU


    Ayah pahlawanku. Sosok lelaki yang tangguh dan tegas, yang dengan ikhlas menggerakkan seluruh tenaganya untuk kebahagiaan anaknya.
    Berangkat di pagi hari, lalu tengah hari teriknya matahari membanting tulang siang dan malam untuk sesuap nasi demi keluarganya. Ia selalu mengajarkanku kebaikan menjelaskan tentang kehidupan dan mendidikku dengan  sungguh kasih sayang.
    Ayah adalah sosok pahlawan yang tidak kenal lelah, tidak kenal cape, hujan, badai maupun panas ia lalui untuk mencari nafkah demi keluarganya. Walaupun terkadang ayah cuek terhadapku. Akan tetapi dibalik sikap cueknya tersebut tersimpan kelembutan yang begitu besar.
    Ayah itu sangat istimewa. Lebih istimewa dari apapun didunia ini. Hanya sosok ayah yang menjadi panutan. 
    Terima kasih ayah atas segala perjuanganmu selama ini. Terima kasih karena terus memberikanku semangat hingga sekarang aku merasa senang dan terlindungi setiap saat.



TINA WATI

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 3 (Januari 2023)



IBU


Ibu ….
Kaulah surgaku
Kau malaikat tak bersayapku
Kau cahayaku

Oh Ibu ….
Karenamu aku bisa melihat dunia
Kau yang selalu membuatku tertawa
Dengan tulus kau berikan cinta

Ibu ….
Saatku remaja
Kau yang membangunkanku dipagi buta
Selalu menemani dikala malam gelap gulita

Ibuku ….
Engkaulah anugerah terindah 
yang pernah aku miliki disepanjang hidupku
Di kala aku sedih, kaulah yang menderaku

Bu…
Sehat selalu untukmu
Semoga dihari tuamu aku bisa menemanimu



HUSNA NURFI S.

Pembimbing: Dewi Fatimah, S.Pd

Bulan ke: 3 (Januari 2023)


PERSAHABATAN

    Sahabat bagaikan tempatku untuk berteduh. Ketika diriku terkena air mata dalam kesedihanku, di sanalah diriku bisa berbagi kisah tentang hidupku yang tak pernah aku dapatkan di tempat lain.
    Hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami, apa yang sedang aku alami saat ini.
    Tanpa sahabat, bagai jiwa yang terlepas dari ragaku, membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku.
Persahabatan ini kan abadi, meski didunia ini tidak ada yang abadi. 








 

  1. SITI NURJANAH 8B

LANGIT SENJA 

Sore hari di pesisir pantai

Angin lembut menerpa wajahku

Terpaan ombak menerpa kakiku

 

Langit senja sore ini indah

Burung-burung beterbangan

Membuatku nyaman tak ingin beranjak pergi

 

Menatap langit bagiku itu candu

Langit.. Senja.. Pantai..

Membuat hatiku tenang

 

Keindahannya sungguh menyejukkan hati

Menghilangkan rasa sesak di dada

Langit selalu membuat hatiku tenang

Walaupun hanya ditatap

 


  1. HUSNA NURFI 8C

OUTING CLASS

 Pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023. Pukul 3 pagi siswa-siswi kelas 8 berkumpul di Lajoya Bakery untuk melaksanakan Outing Class menuju Jakarta. Sekitar jam 4 subuh kami berhenti di rest area 88 untuk menunaikan sholat subuh. 

Setelah itu, kita menaiki bus lagi dan melanjutkan perjalanan menuju Museum Nasional atau Museum Gajah. Disana kita diberitahu tentang sejarah Kerajaan Majapahit dan lain-lain. 

Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke Dunia Fantasi (Dufan) disana kita melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar terlebih dahulu lalu bermain wahana Dufan. Aku dan temanku terpisah. Jadi aku hanya bermain berdua saja. Disana aku menaiki Poci-Poci, Carousell, Ice Age. kita pulang ke rumah pukul 11 malam.

 


  1. SALMA 8C

JALAN-JALAN KE JAKARTA 

Suatu hari kami pergi ke Jakarta bersama teman-teman dan ibu bapak guru. Disana kami pergi ke Museum Nasional atau dikenal dengan nama Museum Gajah. Disana kami melihat batu atau patung kepercayaan, kain batik, emas, kepingan uang dan lain-lain.

Setelah dari Museum, kami pun berkumpul menaiki bus dan berangkat menuju Dufan. Disana aku naik berbagai macam permainan bersama teman-teman seperti Kora-Kora, Halilintar, Arung Jeram, dan masih banyak lagi.

Setelah puas bermain di Dufan, kami pun berkumpul kembali di dalam bis untuk melanjutkan perjalanan pulang.

 


  1. TINA WATI 8C

OUTING CLASS 

Kamis 16  Februari 2023 keluarga besar SMPN 4 ngamprah mengadakan outing class yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 8 termasuk saya dan 4 sahabat saya yaitu Syahda, Husna, Siska dan Putri. Jauh hari sebelum keberangkatan saya sudah sering berkomunikasi dengan teman-teman saya untuk mempersiapkan semua hal bersama terutama mempersiapkan barang bawaan untuk outing class. 

Rabu dimana keesokan hari nya merupakan hari H dimana kita pergi ke Dufan jakarta, rasanya seperti mimpi yaa. Oh ya kita bukan hanya ke Dufan untuk healing tapi kita juga ke Museum Nasional untuk belajar. Seruu sekali, pada malam hari sebelum besok kita pergi, saya dan sahabat-sahabat saya sudah janji “Nanti subuh kita harus bangun barengan ya nanti aku telpon kalian” ,Syahda bilang begitu. “Iya siap, pokoknya nanti di sana walaupun kita beda kelompok tapi kita harus tetap barengan”, saya menambahkan. “Oke” itu janji kita. Dan ternyata benar pada subuhnya tepat pada pukul ±01.30 wib Syahda nelpon kita niatnya untuk bangunin, “Ppp, bangun.. Bangun.. ” chat Syahda kepada saya. Kita padahal janjiannya pukul 01.00 harus bangun, ternyata jam setengah 2 saja blm pada bangun, saya kaget liat jam dan langsung buru-buru mandi. “Mau otw jamber??” kata Husna, soalnya di titik kumpul kita harus tetap bareng-bareng sampai masuk bis, “Jam setengah 3 saja” itu janjian kita. 

Treng pesan masuk, kita saling kirim pap udah siap. Kita otw *cekrek fotoin lagi di jalan*. Sampe di tempat titik kumpul saya ketemu Syahda dan Siska. Nahh kita nunggu Husna sama Putri dan yang kebetulan Putri jam 2 itu dia belum bangun dia masih tidur. Alhasil dia agak sedikit telat tapi gak apa-apa, untung engga di tinggalin. Rasanya masih berasa mimpi ga nyangka bisa pergi ke Jakarta. Tinggal tunggu Husna, ya Husna sedikit santai karena dia rumah nya ga terlalu jauh dari titik kumpul. “Husna datang, yeay semua lengkap! Yuk masuk bis 2 yang di depan” seru guru. “Yook kita masuk gays” kata saya. Kita masuk bis. Wawww makin tdk sabar. 

Karena semua sudah lengkap akhirnya bus berangkat, di sepanjang perjalanan guru-guru memutar musik, dan kita berhenti dulu di rest area untuk melaksanakan sholat subuh, lepas itu kita kembali ke bus dan tak terasa hari sudah pagi dimana kita bisa lihat matahari terbit di dalam bus. Waw senang nya saat kita tiba di Jakarta, kita bisa lihat Monas dan Bundaran HI. 

Ricuh suara anak-anak yg memfoto Monas, hehehe seruu. Banyak bus Transjakarta yang melintas. Kita sapa penumpangnya dengan melambaikan tangan. Ternyata penumpangnya juga ramah. Rasanya senang sekali. Tiba di Museum Nasional kami foto-foto dulu buat vlog untuk tugas. Saya dan kedua sahabat saya yaitu Syahda dan Husna harus terpisah karena beda kelompok tapi tidak apa-apa kita masih bisa tetap bersama untuk melihat-lihat koleksi Museum Nasional. 

Singkat cerita... Kita sudah selesai membuat tugas dan berkeliling museum sekitar 1 jam setengah. Kita lanjutkan perjalanan menuju Dufan. “Duh bu kapan kita makan udah laper nih hehe” kata saya karena dari tadi cuma ngemil aja hehe. “Iya nanti tiba di Dufan kita langsung makan” kata bu guru. *Okee kita sabar dulu aja. Di perjalanan menuju Dufan terus saja kita ngemil, nyanyi-nyanyi. Yeay udah keliatan tuh Dufan nya. Tapi yg buat kesel kita harus kaya muter-muter gitu ya untuk ke parkiran Dufan. Sesampainya di Dufan kita siapkan semua perlengkapan yg harus di bawa ke Dufan. Nah di Dufan saya dan semua sahabat saya bisa terus bersama. 

Sampai di Rajawali di Dufan kita makan dulu sebelum main. “Udah yuk makannya ga sabar main ih” kata Syahda sambil buru-buru menghabiskan makannya. “Ya sudah ayo” saya pasrah. Waktu kita sedang cari-cari wahana yang memang antriannya tidak terlalu panjang tiba tiba hujan deras. *Ahh untung bawa jas hujan, kita pake jas hujannya dan main hujan. Seruu andai kita kesana lagi yah kapan nih buu kita ke Dufan lagi hehe☺ . 

Hujan reda kita langsung cari cari wahana, “Yah antriannya panjang banget” seru Siska. “Ya udah kita coba permainan itu aja” kata Putri sambil nunjuk ke sebuah permainan lempar bola. *Udah cobain semuanya tapi ga dapet apa-apa, gak apa-apa kita cari wahana lagi aja.. Ternyata wahana Roller Coaster (Halilintar) lumayan kosong yaa udah kita coba. “Aah deg-degan banget udah yuk kita pulang aja” saya takut banget, tapi kita udah mau naik, *Ya udah gak apa-apa. *Waaaawww jantung serasa mau copot, dan saya trauma untuk naik lagi... Sekian cerita seru kita saat Outing Class.

 


  1. WINA NURUL OKTAFIA 8C



GUA PAWON 

Gua Pawon . . .

Gua yang alamnya indah berseri

Gua yang berisi ratusan sejarah

Gua yang menyimpan banyak ilmu

 

Gua Pawon . . .

Gua peninggalan pra - sejarah

Gua yang nyaman untuk para pengunjung

Gua yang menyimpan banyak fosil manusia pra-sejarah

 

Indah . . .

Nyaman . . .

Bersejarah . . .

Itulah Gua Pawon

 

Dari Gua Pawon

Aku bisa menemukan banyak ilmu

Dari Gua Pawon , aku belajar

Bahwa manusia tidak selamanya bisa hidup di dunia 










RAMADHAN

Selamat datang bulan suci
Bulan penuh rahmat
Bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim

Kau membawa cahaya ampunan
Membersihkan segala dosa tanpa sisa
Setiap detikmu berharga

Akan aku jaga kesucianmua
Akan aku isi dengan penuh syukur
Ibadah tanpa kenal lelah


__________________________________________________________________________


Terima Kasih Guruku


Guruku ….
Engkaulah pahlawan bagi murid-muridnu
Dimana engkau mengajar sepenuh hati
Seperti sedang merajut sebuah baju
Dengan sabar mengajar dan memberikan ilmu

Di sekolah kami berbaur dengan ilmu
Juga berteman dengan buku
Terkadang memang terasa susah
Namun engkau tidak berpasrah

Engkau terus mengajar tak kenal menyerah
Ilmu yang engkau berikan akan kami amalkan
Semoga kelak ilmu ini dapat kami gunakan
Terima kasih kami haturkan padamu guru ….

__________________________________________________________________________


Renjana Hilang Makna

Ditampar oleh takdir
Inginku tak lagi berbentuk
Terbang melayang debu
Berserakan
Patah harapan engkau kubuang

Kau sirna oleh nestapa
Janji bahagia kau tunai lara
Bungkam suara terdiam merana
Hening hanyut tak bermuara

Nama didoa tak kau jaga
Sumpah setia kau ingkar lupa
Jingga menyapa kau buang muka
Sepi meraya atma kuternoda

Rakusnya mata oleh harta
Raga renjana sirna tak bermakna
Air mata deras bak hujan
Meranka
Tergenanglah suara dan asa




Luluh Lantak


Aku pernah menjadi berlian
Yang dijaga dalam dekap
Seakan begitu berharga
Seolah separuh nyawa

Masih teringat saat aku dihantar
Sampai gerbang sekolah
Bearcat putih merah
Tersaji senyum kalian yang indah

Rasa suka bergejola
Harapan berarak memenuhi semesta jiwa

Namun kini semua luluh lantak
Laksana istana pasir yang diratakan ombak
Hancur ….
Lebur ….

Aku adalah korban ego kalian
Yang hanya memikirkan keinginan masing-masing
Rela menista buah cinta
Memusnahkan selaksa asa sang putra

Bukankah aku titipan-Nya?
Namun mengapa berai yang kuterima?

Jika kalian pikir aku akan hancur
Melebur dijalan hitam, itu salah !

Satu hari nanti
Akan kubuktikan
Dan berkata : 
“Inilah aku! Anak yang kokoh. 
Meski dengan orangtua yang tak utuh!”

Salam hormat dariku
Yang kini tengah menata hari esok

__________________________________________________________________________



Malam-Malamku

Hari ini ….
Malam ini ….
Adalah hari dan malam
Yang terindah bagiku

Malam dengan renungan yang menyedihkan
Malam dengan api unggun yang hangat
Canda, tawa, suka, dan duka
Menemaniku pada malam hari itu….

Pemandangan yang sangat indah
Sunset yang sangat indah juga
Membuatku bahagia dan senang
Pada hari itu….

Aku akan merindukan malam ini
Aku tidak akan melupakan malam ini
Karena pada malam ini adalah ….
Malam yang penuh dengan kenangan

__________________________________________________________________________


Stay in My Heart

Pernahkah selama ini
Aku berhenti mencintaimu
Pernahkah kau mendengar
Ku tak ucap sayang padamu

Di setiap detak jantungku
Ku selalu sebutkan namamu
Ooo ….
Cintamu telah membuat hatiku
Terukir jelas dirimu

Engkaulah jiwaku
Engkaulah mimpiku
Engkaulah separuh dari hidupku
Hanyalah dirimu
Yang membuat segalanya indah

Ku sayang dirimu
Ku jaga dirimu
Disini tempatmu disisiku
Tetaplah bersamaku


Posting Komentar

0 Komentar